Sejak berdirinya perusahaan tahun 1992, PT.
Riau Andalan Pulp And Paper telah menjalankan program pengembangan masyarakat
melalui kegiatan hubungan kemasyarakatan dan kontribusi masyarakat. Kemudian
pada bulan April 1999, pihak manajemen perusahaan berkomitmen menjalankan
program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility
(CSR) dengan menetapkan satu departemen yaitu, Community Development Department
yang khusus menangani program tanggung jawab sosial perusahaan dengan community
empowerment sebagai target sasaran.
Community Development Department PT. Riau
Andalan Pulp And Paper telah melakukan kegiatan tanggung jawab sosial
perusahaan di setiap daerah yang berhampiran dengan kawasan pabrik maupun hutan
tanam industri.
Program CSR RAPP terhitung sebagai salah satu
kesuksesan besar yang dicatat baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun oleh
masyarakat sekitar lokasi perusahaan ini. Sementara berbagai perusahaan besar
kerap identik dengan hal-hal negatif seperti kurang memerhatikan masyarakat
serta lingkungan sekitar serta tidak memberi cukup kesempatan kerja bagi
pelamar lokal, PT Riau Andalan Pulp and Paper justru menjadi satu di antara
sekian perusahaan berskala besar yang menerapkan program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) secara maksimal.
Konsep CSR memang sangat berkaitan erat dengan
konsep sustainability development (pembangunan yang berkelanjutan). Konsep CSR
dengan demikian memiliki arti bahwa selain memiliki tanggung jawab untuk
mendatangkan keuntungan bagi para pemegang saham dan untuk menjalankan
bisnisnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku, suatu perusahaan juga memiliki
tanggung jawab moral, etika, dan filantropik. Adanya konsep CSR mewajibkan
perusahaan untuk memiliki pandangan yang lebih luas yaitu bahwa perusahaan juga
memiliki tanggung jawab terhadap pihak-pihak lain seperti karyawan, supplier,
konsumen, komunitas setempat, masyarakat secara luas, pemerintah, dan kelompok
– kelompok lainnya. Sesuai dengan pandangan tersebut, konsep CSR berlandaskan
pada konsep ‘triple bottom line’, yaitu bahwa tanggung jawab perusahaan
berpijak pada 3 dasar, yaitu finansial, sosial dan lingkungan atau yang juga
dikenal dengan 3P (people, planet, profit).
1. People
Menyadari bahwa masyarakat sekitar perusahaan
merupakan salah satu stakeholder penting bagi perusahaan, karena dukungan
masyarakat sekitar sangat diperlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup dan
perkembangan perusahaan, maka sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan
masyarakat lingkungan, perusahaan perlu berkomitmen untuk berupaya memberikan
manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Dalam hal ini, RAPP mengalokasikan anggaran
CSR untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah pabrik, di
antaranya adalah pemberian sumbangan hewan ternak untuk dikelola masyarakat
serta ajakan bagi para pengusaha lokal untuk bekerjasama dan dengan demikian
meningkatkan kesempatan kerja serta pendapatan lokal daerah.
2. Planet
Jika perusahaan ingin tetap eksis maka harus
disertakan pula tanggung jawab kepada lingkungan. Namun, sebagian besar dari
kita masih kurang peduli dengan lingkungan sekitar yang disebabkan karena tidak
ada keuntungan langsung di dalamnya. Maka kita melihat banyak pelaku industri
atau perusahaan yang lebih mementingkan bagaimana menghasilkan uang
sebanyak-banyaknya tanpa melakukan upaya untuk melestarikan lingkungan.
Namun beda hal dengan RAPP di bidang pembuatan
produk kertas, yang berarti melibatkan pembudidayaan dan penebangan pohon kelas
industri untuk pembuatan kertas. Oleh karena itu, salah satu program CSR RAPP
yang paling menonjol adalah pemeliharaan hutan industri yang sifatnya lestari,
alias bisa dipanen dalam jangka waktu yang lama sehingga mengurangi kebutuhan
akan pembukaan lahan hutan industri baru atau, lebih parah lagi, penebangan
liar pohon-pohon yang sebenarnya bukan termasuk pohon hutan industri. Selain
itu, RAPP juga meningkatkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan seperti
gas.
3. Profit
Merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan
utama dari setiap kegiatan usaha. Tak heran bila fokus utama dari seluruh
kegiatan dalam perusahaan adalah mengejar keuntungan atau mendongkrak harga
saham setinggi-tingginya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lalu kegiatan yang dapat ditempuh untuk mendongkrak
profit itu sendiri antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan melakukan
efisiensi biaya, sehingga perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif yang dapat
memberikan nilai tambah semaksimal mungkin.
Program CSR RAPP pun diharapkan dapat terus berkembang
sehingga memberi kontribusi bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar