Minggu, 04 Mei 2014

Students Vagaza Bersama Tribun Pekanbaru dan PT. RAPP



Akhirnya event yang ditunggu-tunggu datang juga. Ya, kali ini Students Vaganza hadir kembali untuk kalangan pelajar dan mahasiswa Riau pada 3-5 Mei 2014 bertempat di Pustaka Wilayah (puswil) Soeman HS, Pekanbaru. Bagi yang belum tahu, Students Vaganza merupakan event yang digelar oleh Perusahaan Riau Pulp and Paper (RAPP) bersama Tribun Pekanbaru sebagai bentuk kepedulian PT RAPP kepada pendidikan di Riau, khususnya dalam mengembangkan kreatifitas pelajar dan mahasiswa.
Pada Students Vaganza 2014 kali ini, hari Sabtu  tanggal 3 Mei akan diawali dengan Seminar & Workshop Go Green With Your Creative bersama Dr Gamal Albinsaid, Pemrakarsa Klinik Asuransi Sampah, Pamungkas Trihadiatmoko (Seminar Public Speaking) dan Lukman (Seminar Self Motivation Improvement).
Lalu di Seminar & Workshop selanjutnya akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 5 Mei, yaitu How To Get Creative Idea bersama Christian Sugiono, Artis & Founder malasbanget(dot)com.
Tidak lupa bagi yang ingin masuk perguruan tinggi khususnya SMA sederajat yang telah menyelesaikan UN, juga diadakan Try Out SBMPTN 2014 pada hari Minggu tanggal 4 Mei di Pustaka Wilayah Soeman HS, Pekanbaru.
Selain itu, event yang paling ditunggu oleh pelajar dan mahasiswa di Riau ini akan menghadirkan stand-stand sejumlah kampus ternama, juga ada Live Accoustic, Cosplay Fest dan acara seru lainnya.
Tidak lupa juga ada berbagai macam kompetisi seru dengan hadiah jutaan rupiah, yaitu Lomba Blog dengan Tema People, Planet and Profit, Lomba Photography, Lomba Poster dengan Tema Dare to be Green, Lomba Tweetpic, Most Wanted Student/Icon Students Vaganza 2014 dan juga Tenda Pameran Terbaik dengan Tema Green and Creative.
Jangan lupa datang, dan ingat semua acara disini Gratiisss.

Program CSR di Perusahaan PT. RAPP

Bagi sebuah perusahaan, penerimaan dari masyarakat di sekitarnya sangat penting. Proses produksi bisa berjalan dengan baik, ketika rasa aman dan nyaman melingkupi suasana kerja. PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sadar betul akan hal itu. Perusahaan RAPP adalah perusahaan bubur kertas dan kertas. Agar operasional perusahaan perusahaan bisa berlangsung daengan baik, menghargai masyarakat dan lingkungan menjadi keharusan.
Bahan baku RAPP berasal dari hutan, dan memiliki area hutan yang sangat luas, sehingga harus dapat ijin dari masyarakat untuuk beroperasi. Yang dimaksud bukan ijin formal, namun non formal, yakni penerimaan dari masyarakat. Penghargaan kepada masyarakat itu diwujudkan dalam bentuk Coorporate Social Responsibility CSR. Selain untuk menghargai, CSR juga dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar pabrik maupun di sekitar kawasan hutan milik RAPP. Sehingga warga juga peduli kepada RAPP. Suasana pun sama-sama nyaman di kedua belah pihak.

Dalam berita dikatakan, RAPP menggelontorkan dana hingga USD 4,6 juta selama kurun waktu 2011-2012 untuk kegiatan sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Program sosial yang digarap perusahaan di antaranya sistem pertanian terpadu sebesar USD 500 ribu, pendidikan USD 400 ribu, infrastruktur sosial USD 1,1 juta, dan program pemberdayaan masyarakat lainnya USD 2,6 juta. Lihat bagaimana keseriusan RAPP dalam memperdayakan masyarakat di area tersebut.

Selain itu, berikut adalah beberapa program RAPP dalam menerapkan CSR, yaitu:
1. RAPP bersama Tanoto Foundation mengadakan Pelatihan Sistem Petani Terpadu (SPT).  Pelatihan yang diikuti 31 peserta yang merupakan calon petani binaan di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak untuk meningkatkan kapasitas petani binaan melalui integrasi usaha pertanian dengan perikanan dan peternakan.
2. RAPP telah menyumbang sekitar 46,11% dari keseluruhan total pendapatan rumah tangga di area pusat usahanya yaitu Kabupaten Pelalawan. Hal itu berarti sumbangsih sekitar 10,73 triliun Rupiah.
3. Untuk jumlah keluaran nasional, RAPP memberi kontribusi cukup besar yaitu sekitar 196 triliun Rupiah. Harus dicatat bahwa dari jumlah tersebut, 175 triliun Rupiahnya berasal dari Propinsi Riau tempat RAPP berada.
4. RAPP menghibahkan setidaknya lima unit bangunan yang ada di kawasan balai pelatihan unggulan terpadu ( BPUT ) di Kebun Nenas desa Jake kecamatan Kuantan Tengah kepada Pemkab Kuansing.
5. RAPP telah berkonstribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah menyangkut kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, dimana Kabupaten Pelalawan mengalami peningkatan 45% kesempatan kerja (dari 73% kesempatan kerja yang berasal dari RAPP di keseluruhan Riau).
6. Untuk saat ini, RAPP tengah berfokus pada program CSR mereka dengan membangun konsep eco-village terhadap desa di sekitar area konsesi. Dimana Ada sekitar 150 desa di sekitar areal di Pelalawan Riau yang nantinya akan mendorong terbangunnya eco-village, menjadikan desa tersebut mampu mandiri dengan sumberdaya yang dimiliki.
7. Juga program-program rutin yang menyangkut CSR RAPP, seperti sumbangan hewan ternak, bimbingan dan ajakan kerjasama bagi pengusaha lokal dan sebagainya. Dan masih banyak lagi.

Namun tidak itu saja, RAPP juga banyak mendapatkan penghargaan seperti:
1. Penghargaan atas Program CSR RAPP sebagai perusahaan yang menjalan program CSR secara konstruktif dan konsisten oleh Bupati Pelalawan.
2. RAPP juga mendapat penghargaan Industri Hijau 2013 dari pemerintah.

Dan yang lebih baiknya, RAPP mengantongi  sertifikat Legalitas Kayu (LK) dari asesor independen PT Mutuagung Lestari (MAL). Sertifikat tersebut mengacu kepada Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang diterapkan Indonesia untuk memastikan bahan baku kayu yang diolah berasal dari sumber yang legal.

Dengan demikian, diharapkan RAPP dapat meluaskan kontribusinya hingga menjangkau masyarakat di luar Riau dan jika perlu di seluruh Pulau Sumatera bahkan Indonesia.


http://www.indopos.co.id/2014/04/rapp-gelontorkan-usd-46-juta-untuk-csr.html
http://m.bisnis.com/industri/read/20140414/99/219473/fokus-ke-csr-produksi-kuartal-i-rapp-stagnan
http://www.tanotofoundation.org/id/ruang-berita/arsip/2-uncategorised/189-metro-riau-csr-pt-rapp-a-tanoto-foundation-latih-puluhan-petani-binaan.html
http://pijanvijan.blogspot.com/2013/03/bagaimana-rapp-meningkatkan-kondisi.html
http://www.energitoday.com/2013/11/29/rapp-dapat-penghargaan-industri-hijau-2013/

"Triple Bottom Line" bersama PT. RAPP

http://www.aprilasia.com/
Sejak berdirinya perusahaan tahun 1992, PT. Riau Andalan Pulp And Paper telah menjalankan program pengembangan masyarakat melalui kegiatan hubungan kemasyarakatan dan kontribusi masyarakat. Kemudian pada bulan April 1999, pihak manajemen perusahaan berkomitmen menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menetapkan satu departemen yaitu, Community Development Department yang khusus menangani program tanggung jawab sosial perusahaan dengan community empowerment sebagai target sasaran.
Community Development Department PT. Riau Andalan Pulp And Paper telah melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di setiap daerah yang berhampiran dengan kawasan pabrik maupun hutan tanam industri.
Program CSR RAPP terhitung sebagai salah satu kesuksesan besar yang dicatat baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun oleh masyarakat sekitar lokasi perusahaan ini. Sementara berbagai perusahaan besar kerap identik dengan hal-hal negatif seperti kurang memerhatikan masyarakat serta lingkungan sekitar serta tidak memberi cukup kesempatan kerja bagi pelamar lokal, PT Riau Andalan Pulp and Paper justru menjadi satu di antara sekian perusahaan berskala besar yang menerapkan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) secara maksimal.
Konsep CSR memang sangat berkaitan erat dengan konsep sustainability development (pembangunan yang berkelanjutan). Konsep CSR dengan demikian memiliki arti bahwa selain memiliki tanggung jawab untuk mendatangkan keuntungan bagi para pemegang saham dan untuk menjalankan bisnisnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku, suatu perusahaan juga memiliki tanggung jawab moral, etika, dan filantropik. Adanya konsep CSR mewajibkan perusahaan untuk memiliki pandangan yang lebih luas yaitu bahwa perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap pihak-pihak lain seperti karyawan, supplier, konsumen, komunitas setempat, masyarakat secara luas, pemerintah, dan kelompok – kelompok lainnya. Sesuai dengan pandangan tersebut, konsep CSR berlandaskan pada konsep ‘triple bottom line’, yaitu bahwa tanggung jawab perusahaan berpijak pada 3 dasar, yaitu finansial, sosial dan lingkungan atau yang juga dikenal dengan 3P (people, planet, profit).

1. People
Menyadari bahwa masyarakat sekitar perusahaan merupakan salah satu stakeholder penting bagi perusahaan, karena dukungan masyarakat sekitar sangat diperlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan, maka sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat lingkungan, perusahaan perlu berkomitmen untuk berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Dalam hal ini, RAPP mengalokasikan anggaran CSR untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah pabrik, di antaranya adalah pemberian sumbangan hewan ternak untuk dikelola masyarakat serta ajakan bagi para pengusaha lokal untuk bekerjasama dan dengan demikian meningkatkan kesempatan kerja serta pendapatan lokal daerah.

2. Planet
Jika perusahaan ingin tetap eksis maka harus disertakan pula tanggung jawab kepada lingkungan. Namun, sebagian besar dari kita masih kurang peduli dengan lingkungan sekitar yang disebabkan karena tidak ada keuntungan langsung di dalamnya. Maka kita melihat banyak pelaku industri atau perusahaan yang lebih mementingkan bagaimana menghasilkan uang sebanyak-banyaknya tanpa melakukan upaya untuk melestarikan lingkungan.
Namun beda hal dengan RAPP di bidang pembuatan produk kertas, yang berarti melibatkan pembudidayaan dan penebangan pohon kelas industri untuk pembuatan kertas. Oleh karena itu, salah satu program CSR RAPP yang paling menonjol adalah pemeliharaan hutan industri yang sifatnya lestari, alias bisa dipanen dalam jangka waktu yang lama sehingga mengurangi kebutuhan akan pembukaan lahan hutan industri baru atau, lebih parah lagi, penebangan liar pohon-pohon yang sebenarnya bukan termasuk pohon hutan industri. Selain itu, RAPP juga meningkatkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan seperti gas.

3. Profit
Merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiap kegiatan usaha. Tak heran bila fokus utama dari seluruh kegiatan dalam perusahaan adalah mengejar keuntungan atau mendongkrak harga saham setinggi-tingginya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lalu kegiatan yang dapat ditempuh untuk mendongkrak profit itu sendiri antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan melakukan efisiensi biaya, sehingga perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif yang dapat memberikan nilai tambah semaksimal mungkin.

Program CSR RAPP pun diharapkan dapat terus berkembang sehingga memberi kontribusi bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.